BUOL-Malam.Puncak Penutupan Festival Pesona Buol (FPB) 2023 di tutup secara resmi oleh PJ Bupati Buol, Bertempat di lapangan anjungan Leok satu Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) Kamis 13 Oktober 2023
Malam Puncak Penutupan di hadiri langsung oleh PJ Bupati Buol Drs Mucklis MM, Sekda Buol, Ketua DPRD Buol, Kapolres Buol, Dandim buol Tolitoli, Kajari Buol, Raja Buol, Komisioner KPU Buol, Anggota Bawaslu Buol, PB IKIB Para Kepala OPD dan Para undangan dari Luar Daerah
Acara yang bertajuk Festival Pesona Buol tahun 2023 dengan mengusung Tema " MENDULANG TRADISI MEMBANGUN MASA DEPAN ".selain mempromosikan Tradisi dan Budaya lokal, dan destinasi wisata Daerah Buol juga kegiatan tersebut dibarengi dengan pagelaran seni musik dan tari kolosal karya dari anak Daerah Buol
Kegiatan yang digelar selama 3 hari yaitu mulai tanggal 10–13 Oktober 2023 berpusat di lapangan anjungan Leok satu kompleks Istana Raja Buol dan situs peninggalan Belanda yang di jadikan indikator pelaksanaan kegiatan
Tujuan dilaksanakan Festval Pesona Buol (FPB) dengan venue utama istana raja dan anjungan sebagai tempat dilaksanakan festival karena tahun ini festival yang dilaksanakan akan masuk sebagai nominasi penyelengaraan ivent dalam Kharisma Event Nusantara(KEN) oleh kemenpar ekraf RI.
Kegiatan festival dilaksanakan terpisah dengan kegiatan Hari Ulang Tahun Daerah karena alasan frstival kali ini berbeda dengan sebelumnya agar bisa di bedakan mana festival yang murni dan festival yang tidak dicampur adukan dengan kegiatan lain seperti hoya-hoya pameran pembangunan.
Dalam Laporan Panita Kegiatan Festipal Pesona Buol Kali ini berusia 10 tahun telah menjadi peristiwa Budaya dan tradisi yang selalu di tunggu kehadirannya oleh masyarakat kabupaten Buol.
Berbeda dengan even ini pada tahun sebelumnya festipal Pesona Buol kali ini telah mulai menerapkan konsep hybrid even, kuratorial dan manajemen even yang berbasis tematik yang diangkat dari warisan budaya lokal tematik " mendulang tradisi membangun masa depan" yang di usung oleh Festipal Pesona Buol secara khusus memberi penguatan tahapan tradisi lisan yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten abuol.
Tradisi lisan adalah bagian penting dari kekayaaan dan keberagaman kultural yang hingga saat ini terus dilestarikan oleh masyarakat Buol, pelaksanaan Festipal Pesona Buol ke 10 tahun 2023 ini juga mulai menerapkan konsep " Wateles Even" atau festival yang bebas dari sampah sebagai upaya untuk membangun kesadaran akan kelestarian lingkungan.***