Pertamina Mor VII Makassar Minta Bupati Buol Dan Jajarannya Awasi Penyaluran BBM Dibuol.

BUOL-Bupati Buol Amirudin Rauf bersama jajarannya diminta oleh Pertamina Mor VII Makassar untuk mengawasi penyaluran BBM disejumlah 8 penyalur BBM diwilayah dikabupaten buol.

Pernyataan tersebut dinyatakan oleh managemen PertaminaMor VII Makassar Taufik Kurniawan melalui pesan WhatsApp Rabu 9/2/22 pasca terputusnya akses jalan yang menghubungkan Buol dan Tolitoli Pihaknya terpaksa mengambil langkah cepat strategis untuk menyuplay kebutuhan 8 lembaga penyalur dikabupaten Buol mengirimkan 4 mobil tangki dari Pertamina tolitoli untuk mengambil BBM di terminal Pertamina gorontalo.

Baca juga: LSP Pers Indonesia dan FISIP UNAS Jajaki Kerjasama Sertifikasi Kompetensi Wartawan Profesional

" kami mengambil langkah strategis untuk menyuplay kebutuhan 8 lembaga penyalur di Buol, " katanya.

Langkah tersebut diambil akibat imbas dari terputusnya jembatan sebagai penghubung menuju Buol yakni jembatan darurat di teluk jaya kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Toli-toli, yang merupakan jalur utama distribusi BBM ke Kabupaten Buol.

Baca juga: 4 Keuntungan Menggunakan Sistem dan Aplikasi ERP untuk Perusahaan

Taufik menyebutkan, pada hari Rabu sore 9/2 akan tiba di buol 32 K L Pertamax dan 24 KL Pertalite yang di suplay dari terminal Pertamina gorontalo terus akan dilakukan hingga akses ke Buol sudah layak untuk pengiriman supaly BBM ke Buol.

" hari Rabu sore 9/2/22 tiba di Buol untuk Pertamax 32 KL dan untuk Pertalite 24 KL" kata Taufik.

Baca juga: BNSP Saksikan Langsung SKW Perdana LSP Pers Indonesia

Lebih lanjut  kata Taufik Pihaknya meminta kepada Bupati Buol bersama jajarannya untuk mengawasi pendistribusian BBM di 8 lembaga penyalur di Kabupaten Buol agar tidak terjadi pembelian BBM yang berlebihan.

Dari pantauan media indonesiasatu.co.id hingga kini masih terjadi antrian panjang di SPBU kelurahan Kali kecamatan Biau baik kendaran roda 2 dan 4 juga kendaraan roda 6 antrian panjang mencapai 80 mobil truk.

Baca juga: 34 Tower Base Transceiver Station Di Kabupaten Buol Belum Sepenuhnya Dinikmati Masyarakat.

" Olehnya kami meminta pada Bupati Bersama jajarannya untuk mengawasi penyaluran BBM di kabupaten Buol agar tidak terjadi pembelian yang berlebihan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memanfaatkan momen" pintanya.

Selain itu juga pihak Pertamina meminta kepada pihak terkait untuk mempercepat perbaikan jembatan karena merupakan jalur Fital menyuplay BBM dan juga satu-satunya jalan yang dilalui oleh masyarakat.(Rahmat)

Baca juga: Warga Bundo Ramai-ramai Tanami Pohon Pisang Dan Sagu Di Jalan Rusak