BUOL-H.Amir Togila S ag selaku Pelaksana Tugas(PLT) Kepala Bappeda Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) membuka dan memimpin rapat pembahasan perubahan lokasi Stunting bertempat di aula rapat abaopeda rabu( 31/05/2023
Upaya Pemerintah Kabupaten Buol itu sebagaimana arahan Presiden Jokowi dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buol Moh. Rizal Naukoko, Si.Apt. M.Kes dan perwakilan OPD yang tergabung pada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tersebut selanjutnya dipandu oleh Sekretaris Bappeda Herman Husnan, SP.
Dalam arahannya Plt.
Dalam sambutan Kepala Bappeda untuk membangun sinergitas pada penanganan dan pencegahan stunting agar menghindari perbedaan pendapat
“ Saya berpesan untuk menghindari sikap saling menyalahkan dan senantiasa menyatukan persepsi” Pesan Amir Togila
Senada dengan itu Kepala Dinas Kesehatan ingatkan pentingnya kesesuaian data sebagai dasar bagi OPD dalam mengintervensi kasus stunting maupun dalam upaya pencegahan sehingga kemudian rapat memutuskan untuk menggunakan data per Agustus 2022 sebagai dasar penanganan maupun pencegahan stunting di kabupaten Buol.
Terkait perubahan lokasi stunting diputuskan dalam rapat untuk tidak merubah lokasi stunting dengan pertimbangan OPD-OPD sudah menyusun program kegiatan di lokasi sebagaimana SK Bappeda sebanyak 18 Desa Lokasi stunting, yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan dan memperbaiki data pada masing-masing desa lokasi yang sudah ada.
Sebagai informasi tambahan bahwa kasus stunting di Kabupaten Buol per Agustus 2022 adalah 32, 7 % semoga dengan kolaborasi, sinergitas dan kerja keras dari semua stakeholder kasus stunting dapat diturunkan demi terwujudnya Generasi Emas di tahun 2045.