BUOL-Sekertaris Daerah Kabupaten Buol , diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab Buol Drs. Kasim melaksanakan kegiatan pembukaan Pertemuan Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Buol Tahun 2023 bertmpat diaula Srikandi Kelurahan Kulango . Rabu, 6 November 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus TP - PKK Kabupaten Buol, Tim Pakar Audit Kasus Stunting dokter anak dan dokter Spesialis Obgyn , Pimpinan OPD, Para Camat se Kab. Buol, Kepala Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB, Ketua IBI Kab. Buol, ketua IPKB Kab. Buol, Pejabat Eselon III, Pejabat Fungsional dan Pejabat Pelaksana lingkup Pemerintah Daerah Kab Buol, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting(TPPS) Kab Buol.
Audit kasus stunting dilakukan berdasarkan data ePPBGM yang di kelola oleh petugas gizi puskesmas pada anak balita dan data eLSIMIL terkai dengan ibu hamil, ibu pasca bersalin dan calon pengantin yang di kelola oleh BKKBN melalui tim pendamping keluarga di tingkat desa / kelurahan
Tujuannya adalah menemukan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait system pelayanan kesehatan, manajemen pendampingan keluarga medical problem (permasalahan medis) terkait kasus stunting.
Proses
Audit kasus stunting di awali pelaksanaan pengumpulan data oleh tim pendamping keluarga di tingkat desa/ kerurahan berdasarkan pemantauan dan pendampingn pada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca bersalin dan pada balita yang di kategorikan pada kasus yang beresiko stunting setelah dilakukan analisa olehTPK. Jika ada kasus resiko tinggi maka selanjutnya akan di laporkan ke ketua TPPS di tingkat desa/kelurahan dan kepala desa untuk di lakukan rembuk.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintahan dan Kesra menekankan perlunya keseriusan dalam penanganan Stunting termasuk dalam kegiatan audit Kasus Stunting Tim audit stunting akan melibatkan tim tehnis dan tim pakar untuk membuat suatu rekomendasi pada tim percepatan penurunan stunting
“ Penurunan stunting yang kita tangani sekarang akan terlihat pada empat atau lima tahun mendatang, Dinas Kesehatan adalah merupakan regulator penanganan stunting” ujar beliau.
Tim Humas Diskominfo