Buol, Pemerintah kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) sedang giat - giatnya untuk menggenjot para Investor yang menanamkan Saham di kabupaten Buol lewat dinas perikanan dan kelautan kabupaten Buol di terpa isu tidak sedap yang menilai sangat menyudutkan dinas perikanan tersebut
Pasalnya suda jadi isu hangat bahwa investor yang akan menanamkan sahamnya tersebut mengundurkan diri akibat besarnya visa yang diminta pemerintah daerah lewat dinas perikanan dan kelautan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah Ir.Moh.Kachfi Mardjuni, S.Pi saat di temui wartawan di ruang kerjanya jumat, 05/05.2023 , membantah akan adanya isu - isu yang seolah menyudutkan dinas serta pemerintah daerah tersebut.
Ia mengatakan bahwa isu itu tidak benar dan sementra ini para investor saat inipun kami hanya menyediaka KSO nya, sementara yang rencana akan di takeover itu adalah tambak kampung bugis dan morombue di lakea dan Mini Ranch.
Dan ini kemauan daerah bukan dari kami, sehingga timbul kerja dama dengan Investor
Menurutnya bahwa buol ini butuh para investor yang akan menanamkan sahamnya, seperti di beberapa daerah lain di indonesia yang semua nya dipegang kepengurusannya didalam pengelolaan pertambakan di kelolah oleh pihak Swasta.
Lebih jauh Mantan Camat Bokat ini menambahkan bahwa sampai saat inipun pihak investor belum menemui kami, sebap kami hanya menunggu pihak investor itu datang menanmkan sahamnya , jadi soal isu itu menurut Kachfi itu tidak benar dan tidak mendasar " kami hanya kurang menunggu pihak investornya datang " ungkap Kadis Perikanan kepda wartwan.
Olehnya Iapun berharap agar para investor itu tetap nyaman untuk datang menanmkan sahamnya didaerah ini ya pensyaratanya harus aman, katanya(ping)